Aktivitas metallurgist Inspeksi hidrosiklon

Inspeksi Hidrosiklon

Catatan jurnalmetallurgist.com


Oleh Nizar A K

April 2020

set hidrosiklon

Bismillah..

Setelah membahas tentang hidrosiklon di catatan sebelumnya, penulis sekarang akan coba membahas tentang bagaimana maintenance dari hidrosiklon. Jadi, meskipun penulis pernah mengatakan bahwa hidrosiklon ini mudah dalam pengoperasiannya, yaitu cukup dipasang saja dan dialiri lumpur, namun tetap saja hidrosiklon ini butuh maintenance yang rutin. Maintenance di sini maksudnya adalah inspeksi bagian dalam hidrosiklon.

Inspeksi hidrosiklon biasa dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh tim planner. Dalam penetapan jadwal inspeksi juga biasanya dilakukan koordinasi dengan tim metallurgist. Apakah setiap 2 minggu sekali atau 3 minggu, bahkan bisa jadi 1 minggu sekali bilamana material lumpur yang dialirkan bersifat sangat abrasif sehingga bagian dalam hidrosiklon mudah aus.

Adapun pada proses inspeksi di lapangan nantinya menjadi tugas bersama antara metallurgist dan tim mekanik. Tim mekanik bertugas membongkar hidrosiklon dan memasangnya kembali, sementara metallurgist bertugas menentukan apakah hidrosiklon masih dalam kondisi baik atau tidak sehingga harus diganti atau tidak.

Mengapa perlu inspeksi ?


Ini pertanyaan dasar yang cukup mudah jawabannya. Inspeksi diperlukan karena hidrosiklon dialiri lumpur terus menerus selama pabrik pengolahan berjalan. Otomatis terjadi gesekan antara bagian dalam hidrosiklon dengan lumpur. Bagian dalam hidrosiklon adalah berupa liner dari bahan karet atau polyurethane atau bisa juga keramik tergantung pilihan. Gesekan ini akan menyebabkan aus yang lama kelamaan dapat berubah menjadi lubang yang pada akhirnya akan ikut mengikis bagian luar dari hidrosiklon. Bila ini terjadi, maka biaya operasional hidrosiklon akan menjadi lebih besar karena harus mengganti tidak hanya bagian dalam, tetapi juga bagian luar dari hidrosiklon.

Untuk lebih mudahnya, berikut penulis tampilkan bagian dari hidrosiklon dilihat dari bodi bagian luar.

bagian hidrosiklon

Adapun bagian liner yang terpasang didalam bentuknya menyerupai cetakan bagian bodi luar. Sehingga bagian liner ini bisa dikatakan sebagai pelapis bagian dalam dari bodi luar hidrosiklon.

Apa saja yang diinspeksi ?


Berikut ini point-point yang diperhatikan selama proses inspeksi.

  • Kondisi liner bagian dalam. Apakah sudah tipis atau masih tebal. Bila sudah tipis dan diprediksi tidak akan bisa bertahan hingga jadwal inspeksi selanjutnya maka sebaiknya segera diganti.

  • Pada titik temu antar bagian siklon apakah terdapat step atau tidak. Step adalah kondisi dimana liner bagian bawah lebih tebal dibanding liner di atasnya. Kondisi ini menyebabkan partikel material berukuran kasar tidak mengalir dengan mulus di dinding siklon. Akibatnya material kasar dapat tertolak dan masuk ke pusaran aliran udara vortex dan menuju overflow. Untuk lebih jelas tentang kondisi step dapat melihat ilustrasi berikut:

step pada bagian dalam hidrosiklon



  • Ukuran lubang vortex dan spigot. Kinerja dari siklon salah satunya ditentukan oleh ukuran lubang vortex dan spigot yang digunakan. Oleh karenanya penting untuk memastikan ukuran lubang vortex dan spigot selama operasi tidak bertambah besar dari ukuran aslinya pada saat instalasi. Biasanya toleransi perubahan ukuran adalah sekitar 10-15% dari ukuran awal.

  • Ada tidaknya benda asing yang tersumbat di dalam siklon. Biasanya, ada saja material seperti paku atau bongkahan material yang tertahan di dalam hidrosiklon. Bila tertahan di bagian inlet feed, pressure di dalam hidrosiklon akan drop sehingga efisiensi pemisahan material kasar-halus akan menurun. Adapun bila tertahan di bagian lower cone, aliran underflow akan tersumbat dan mengakibatkan seluruh partikel berukuran kasar akan masuk ke aliran overflow.

  • Ada tidaknya kerusakan pada bagian tertentu dari liner. Biasanya ada saja bagian liner yang mengalami aus pada titik tertentu melebihi bagian lainnya sehingga terjadi keausan yang tidak merata.

Foto Hasil Inspeksi


Berikut ini adalah beberapa contoh foto-foto hasil inspeksi hidrosiklon yang penulis peroleh selama melakukan inspeksi:


inspeksi cover hidrosiklon




Foto bagian top cover dari feed chamber dan vortex. Tampak liner sudah tergerus dan membentuk pola aliran yang mengarahkan lumpur ke dinding vortex bagian luar. Akibatnya dapat dilihat dinding luar vortex sudah sebagian rusak. 

inspeksi vortex hidrosiklon



Foto vortex finder yang telat mengalami penggantian. Akibatnya dinding vortex hancur. Kerusakan seperti ini menyebabkan sebagian aliran lumpur yang baru masuk ke dalam hidrosiklon akan masuk ke dalam aliran overflow melalui lubang tersebut tanpa melalui proses klasifikasi terlebih dahulu. Akibatnya lumpur pada aliran overflow akan mengandung banyak material kasar. 




Foto bagian spigot yang hancur karena telat diganti.



Foto bagian lower cone yang terlipat. Hal ini biasa disebabkan oleh proses pemasangan liner yang kurang presisi. Sehingga material lumpur ada yang terselip  di dinding luar liner diantara bodi siklon dan liner. Akibatnya aliran lumpur ke underflow tersumbat dan mengakibatkan seluruh material kasar masuk ke aliran overflow.



Hasil inspeksi cepat pada produk lumpur overflow hidrosiklon menggunakan saringan berdiameter 1-2 mm. Tampak lumpur banyak mengandung material kasar. Pertanda hidrosiklon bermasalah dan harus segera diinspeksi.


Posting Komentar

0 Komentar